Pisau ku

Hampir sebagian orang terutama yang laki2 mempunyai kesenangan / Kesukaan atau Hobby beraneka ragam terutama terhadap benda.  Seperti kend. Roda dua, roda empat, gitar, speda, pisau dll.

Saya sendiri termasuk yang menyukai senjata tajam seperti pisau. Pisau disini tentunya bukan untuk gagah2an ataupun untuk malakukan tindak criminal, tapi lebih dilihat dari 2 aspek yaitu digunakan sesuai keperluan juga untuk dinikmati keindahannya. Mengenal senjata tajam boleh dikata sejak dari SD. Hal itu tak luput dari pengaruh ayah saya yang seorang serdadu. Bukan karena garang nya seorang serdadu, tapi pisau lebih kepada penggunaanya. Begitu pula ketika saya temui pisau belati punya kakak yang waktu itu sekitar tahun 70 masih sekolah di STM Budud. Pisau waktu itu bagi saya lebih kearah penggunaanya. Waktu SD bersama teman2 main berjalan kaki dari Kebayoran baru ke Kebayoran lama dengan membawa paku kayu yang paling besar. Di Kebayoran lama saya dan teman2 tentu saja menuju rel kereta api untuk menaruh paku tsb. untuk dapat dilindas oleh ban besi kereta api yang lewat dari Tanah Abang. Paku itu akan menjadi sedikit gepeng ketika terlindas oleh ban besi kereta api. Setelah itu dilanjutkan di palu lagi di rumah dan di asah dengan batu asah.

 

Menginjak SMA dan mengikuti pencinta alam, maka pisau andalan yang selalu saya bawa adalah pisau belati tentara ex Bapak saya. Pisau itu ter tulis TNI dengan sarung dan gagang pisau dari kulit. Tentu saja pisau itu cukup tajam. Pisau itu tetap saya simpan dan saya pakai sampai saat ini. Kalau perhitungan saya, pisau itu dibuat sekitar tahun 50 an. Kini gagang pisau tsb. sudah saya ganti dengan kayu jati belanda, karena gagang yang dibalut potongan2 kulit sudah hancur dan tidak bisa di pertahankan lagi. Gagang pisau itupun saya buat sendiri dari balok kayu ex peti kemas.

 

Sejak SD saya sudah tahu bahwa untuk membuat pisau yang berkwalitas bagus pada saat itu adalah dari per mobil. Tentu waktu itu hanya sebatas mengetahui dari ayah saya.

 

Ketika saya membeli sebuah gerinda potong, maka keinginan membuat pisau muncul kembali. Awalnya saya hanya mencoba membuat pisau mini dari per dekrup kopling Toyota land Cruiser. Dengan berbekal gerinda potong dan gerinda penghalus buatan sendiri jadilah beberapa miniatur pisau belati tanpa gagang. Setelah itu saya mencoba membuat pisau dari bahan plat stainless steel sisa, yang diberikan oleh teman pekerja kantor. Dari awal teman saya mengatakan bahan itu tidak bagus untuk dibuat pisau karena tidak akan tajam. Tapi saya nekad membuatnya dan akhirnya jadilah pisau Rambo walau tidak tajam.

Beberapa koleksi pisau saya beli dari berbagai tempat. Satu buah pisau saya beli di Arab. Modelnya seperti pisau badui arab. Tapi buatan china. Ada juga pisau belati buatan china yang saya beli di Jakarta. juga waktu di dinas di Surabaya, ketika di Tunjungan Plaza saya mendapati toko pisau Victorinox. Dan akhirnya saya mendapatkan 1 buah pisau belati “Hunter” Victorinox. Pisau di dapur juga saya beli pisau Victorinox. Sementara saya juga menyimpan 2 unit pisau lipat serba guna Victorinox.

Semua pisau2 itu bagi saya ternyata masih terasa tidak cukup tajam, kecuali pisau belati sang Ayah.

Entah saya diberitahu atau saya mencoba mencari2 situs web yang menjual pisau2. Maka saya menemui web page nya T.Kardin Pisau Indonesia. Beberapa artikel sempat saya baca tentang rumah produksi pisau yang berlokasi di Hegarmanah Bandung. Akhinrya melalu seorang kawan lama saya memesan sebuah pisau belati berbahan stainless steel. Kalau dilihat dari harga nya, memang terasa mahal karena diatas 1 juta rupiah. Namun ketika pisau itu datang dan berada di tangan saya. saya sangat mengagumi kecekatan tangan dalam pembuatan pisau tsb. buatannya sangat halus, Indah dan presisi sekali. Dan yang yang terpenting adalah ketajamannya. Saya mencoba memotong sebuah kertas kwarto polos, cres…. Kertas itu terpotong seperti dipotong oleh sebuah pisau (cutter). Bukan main tajamnya. Hal itu pernah saya demo kan di depan teman2 yang kebetulan melihat pisau tsb. yang memang saya pajang di pojok ruang tamu. Begitu pisau membelah kertas dengan mudahnya, mereka seolah terpelongo nggak percaya. Kalau dibandingkan dengan Hunter Victorinox apalagi pisau2 lainnya jelas kalah jauh. Betul2 saya ke sengsem berat sama buatan T.Kardin.

 

Terakhir ketika saya lagi getol2nya membuat tombak, maka karena tombak tsb. akan dijadikan koleksi pribadi dengan saya taburi beberapa batu mulia, maka mata pisau pun harus yang seimbang kwalitasnya. Akhinrya saya memesan khusus ke T. Kardin sejumlah 3 buah mata tombak dimana 1 diantaranya adalah type Damascus (pamor). Dan kini sudah menempel pada ujung2 tombak.

 

Dalam rangkaian pembuatan tombak, saya juga mencoba memesan beberapa mata tombak (pamor) via Internet dan 1 buah pisau serba guna pada situs lokal yang menawarkan pisau & pedang. Pisau serba guna itu maksud awalnya akan saya berikan kepada anak perempuan saya yang lagi senang dengan kegiatan pencinta alam, tapi sayang ditolak karena memang belum saatnya.

Tentu saja walau dari bahan yang sama, pisau serba guna yang juga tidak murah itu, ketajamannya dan kehalusan pembuataanya kalah jauh dengan buatan T.Kardin.

Tulisan ini bukan bermaksud sebagai promosi untuk T.Kardin tapi memang demikian kwalitasnya. Tentu saja ada kwalitas ada harga. Ada juga situs dari Ausie (Valiantco) yang menawarkan pisau dan senjata tradisional dari Indonesia,dan asia. Banyak juga sih web page yang menawarkan dagangan pisau2 belati dan semacamnya. Apalagi yang dari luar negeri.

 

Jadi siapa bilang buatan Indonesia identik dengan kwalitas rendah. Buktinya pisau produksi T.Kardin Indonesia sudah diakui oleh tentara Amrik dan Inggris. Sudah barang tentu juga sama satuan2 yang ada di Bandung. Buat pencinta dan kolektor pisau pasti juga sudah tau tentang pisaunya T.Kardin.

Konon beberapa jendral Purnawirawan pun mengkoleksi pisau buatan T.Kardin. tentunya yang dikoleksi itu adalah pesanan khusus.

 

Alt

Btg Nov 08

 

44 Tanggapan to “Pisau ku”

  1. Halo, Mas. Saya juga penggemar senjata tajam kecil, semacam pisau dan golok pendek. Selalu ada hal baru yang kita dapat saat kita menikmati keindahan pisau-pisau itu. Membuat (dan merenovasi) pisau juga membuat kita anteng.
    Senang mengetahui ada orang yang memiliki minat yang sama. Salam kenal. Arief Permadi.

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Kang Arif, senang berkenalan dengan anda. Saya ini memang suka senjata2 kecil. baik pisau maupun senjata lain. Akhir Januari lalu saya berkesempatan Cuti ke Yogya lihat cost2san anak saya, yang saya cari adalah senjata2 tua (mata tombak). mblusuk2 sana sini sampai ke solo. 100% saya tidak suka klenik dsb. tapi sangat menikmati alur2 urat besi hasil tempaan yang indah2. Sayang harganya tidak terjangkau. Saat ini saya punya 3 mata bilah tombak. tapi lagi malas buat mengukir tongkatnya.
      salam kenal juga ya Mas Arief.

  2. iwan gatsu Says:

    salam kenal, wah asiknya punya koleksi pisau keren, mas aku jg punya beberapa pisau terbaik limited edition yg sangat sy suka yaitu pisau model bowie dgn ukiran di badan pisau dan gagangnya dari tanduk rusa terbuat dari bahan ATS yg menurut pembuatnya adalah bahan terbaik untuk pisau (standar amrik) yang ini dibuat memang buat aku, satu lagi model skinner jg dari bahan steel razor D2000, kedua pisau ini buatan kang dadang CARIBOU di majalaya, buatannya halus dan presisi, tadinya aku cuma tau hanya kang teddy yg bisa bikin pisau bagus tapi nyatanya ada jg, cerita dikit nih, kang dadang ini adalah pemburu yg di akhir pekan selalu berburu ke hutan di sekitar jabar selatan, jadi dia tau betul karakter pisau dan segala hal seputar pisau, jadi produknya berani diadu ama luaran, so barangkali mo nambah koleksi datang aja ke majalaya deket rumkit di ebah, soal harga bisa goyang (pengalaman pribadi).

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Kang/Mas Iwan,
      Saya sangat senang akan infonya. dan saya yakin memang bukan Kang Tedy K saja yang ahli pisau di Indonesia. hanya saja secara promosi mungkin Kang Tedy K yang muncul.
      Wah senangnya punya pisau bagus dan limited edition pula. Pisau2 buatan anak Bangsa memang tidak kalau baiknya juga dengan buatan luar. kapan lagi kita hargai ciptaan dan hasil kerja mereka.
      Salam

    • Kang Iwan,
      ternyata saya juga punya 1 pisau stainless tertulis CARIBOU. waktu itu saya dapat di Bandung. apakah itu salah satu buatan kang Dadang CARIBOU. memang halus buatanya. sarung nya pun dari kayu yang berserat indah sekali. saya lupa nama kayu yang dipakai untuk sarung nya. tapi cukup umum dipakai oleh pembuat pisau seperti T.Kardin.

      Kapan ya punya waktu jalan2 ke Majalaya.

  3. ass .wr wb ternyata peran sebuah pisau itu sangat beragam bagi sementara org ada yg menakutkan d karenakan ketajamannya dan bentuknya sedang kan d tangan seorang ibu dia adalah teman sekaligus alat yg menpunyai tagas yg beragam,mudah mudahan semakin bny orang yang sama hobby kecintaan terhadap pisau kita .salam semoga dngan membeli produk kita kita semakin kuat ,wass h.udhin sby

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Yup, untuk produk2 tertentu terutama pisau, produk anak negeri nggak kalah sama produk luar. Pisau bukan saja dilihat dari ketajaman dan keindahan belaka. tapi jauh lebih dalam adalah seni dan penghargaan buat sang pembuatnya.

  4. agustinus Says:

    misi,..

    sesama penggemar piso bisa berkomunikasi disini
    http://www.kaskus.us/forumdisplay.php?f=393

    nuhun

  5. Pecinta Pisau Says:

    wah,asik ya kalo sesama hoby pisau ngumpul… Saya juga sejak SD suka

  6. Salam Kenal…! aku punya pisau kesayangan,modelnya seperti pisaunya silvister Stallon (Rambo III) sejak 1998 hingga sekarang pisau ini masih sangat tajam, setiap lebaran haji saya bawa kemesjid utk motong kambing,karena performancenya yang bagus sehingga sering dipinjam orang untuk motong Kurban (udah ratusan ekor kambing) dan hingga saat ini belum pernah diasah ulang sekalipun (bahannya katanya 440C Stainless Steel), tangguh dan tahan karat. Buatan Indonesia lho…!

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Wah berarti cara makainya yang mungkin sudah benar. kadang pisau itu adalah benda2 yang sifatnya personal. kecuali memang kita sudah kenal dengan yang mungkin mau pinjam. wah itu pisau sudah banyak mengalirkan pahala buat mas Bahar nih. soalnya kambing yang disembelih tidak terasa tersiksa. langsung mati he he he he

  7. denny pisau pemula Says:

    buat kang Iwan Gatsu,
    Boleh minta alamat tepatnya kang Dadang Carribou, atau no telp yg dapat di hubungi? Saya orang jauh (kalimantan), klo ada kesempatan ke bandung Insya Allah coba mampir ke majalaya. Terimakasih Kang.

  8. Erlan Herlan Says:

    Buat Kang Iwan Gatsu
    Boleh minta alamat kang Dadang Carribou atau no telp, saya dari Bogor, makasih ya Kang

  9. wisnu sabarto Says:

    Berapa,..ya..mas harga..mata tombaknya..kok saya tertarik…asal tidak..mahal,,mahal..deh…ha..ha..ha.

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Mas Wisnu Sabarto,
      Mata tombak yang mana nih, tapi sebagian besar itu say apesan khusus ke bengkel pisaunnya T. Kardin Bandung. kalau Mas maksudnya mau beli dari saya, maaf saya memang tidak menjual karena itu koleksi pribadi. kalau mas mau pesan ke T. Kardin (pisau Indonesia) dulu yang damascus sekitar 1.3 jt. tapi kalau non Damascus dengan ukuran dan bentuk seperti diblog saya harganya kalau tidak salah sekitar 900 Rb.

  10. salam kenal tolong dong alamat kang dadang caribou. satu lagi barang kali ada yang punya tanduk kerbau dan rusa yang mentah (bahan Gagang) boleh dong saya pesan

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Kang Yunus, kebetulan saya ngaak tahu alamat kang Dadang Caribou. saya dapat pisau produk caribou itu kebetulan aja di Babe Bandung.
      juga soal tanduk kerbau atau rusa. yang saya pernah dengar untuk danduk2 rusa itu dipasok dari Sumatera.
      Balik tanya nih kali aja tahu persis alamat pandai besi pembuat Kujang di daerah Ciwidey Bandung. tempaan damascusnya membuat saya terarik

      salam

  11. Lam kenal

    Kang Yanto, yang dimaksud tempaan damascus itu apa sich ?!

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Dear Ladink, Salam kenal juga
      saya juga bukan pakar soal metal. tapi sejauh yang saya tahu, bahwa sejarah pisau damascuss yang memang dari kota Damasscus, dimana pandai besi dalam membuat pedang menggabungkan 2 jenis metal yg berbeda, dibakar, di tempa, dilipat hingga ratusan kali, hingga akhirnya membentuk pedang dimana besi nya seperti yang kita lihat pada keris2 di jawa yang lebih dikenal dengan “Pamor”. kalau di tanah jawi pembuatan juga dicampur dengan batu meteorit.

  12. salam buat semua pecinta pisau
    saya adalah salah satu pecinta pisau ,tapi koleksiku semua produk
    kang dadang ( caribou ) kebetulan saya adalah sahabat dekat , sehingga
    sering sekali berkunjung kerumahnya dan bengkelnya sehingga bila ada
    produk baru yang menarik sering kukoleksi ,tapi rasanya tidak ada habisnya
    selalu ada yang menarik dan selalu ingin tambah …bagus sih ,saya bukan
    promosi

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Kang Dedin, salam kenal.
      Senang juga nih mendengar cerita tentang pisau. Saya sendiri nggak maniak sama satu merk pisau tertentu.
      kalau boleh tau apa Kang Dadang Caribou punya web juga. artinya saya bisa melihat produk2 pisaunya. terus kalau mau pesan gimana nih. soalnya saya di KalTim.
      Benar sih, kalau produk bagus dan suka tentu produk2 baru nya nggak bisa dilewatkan begitu saja. saya sendiri lebih suka pisau bentuk2 klasik.
      Kasih tau alamat atau bagaimana saya bisa mendapatkan produknya kang Dadang Caribou.
      terima kasih sudah mau berkomentar dan berbagi informasi. tulisan di Blog saya memang campur aduk.
      Salam

      • Mas Yanto
        Kalau web kang dadang belum punya , beliau cuma melayani direct aja dan custom pesanan yang datang , mas yanto domisili di sana ( Kaltim ) dimana ?? saya juga tinggal di bontang , cuma sekarang sekarang lagi di bandung kalau mau pesan atau info hubungi aja hpnya 081320122166
        salam

      • suyanto hadimihardjo Says:

        Wah Berarti satu kota kita ini. Saya di Komp. Badak. atau jangan2 satu Company juga nih.
        ya sudah coba nanti kalau kang Dedin ke Bontang, bisa kita ketemuan ya.
        coba nanti saya cari di FB nya deh.
        Salam

      • To :Mas Yanto
        Mas tinggal di HOP, saya sering ke sana kebetulan saya ada teman tinggal di sana, saya tinggal di BTN PKT Tahap 1 , saya kerja di kontraktor Indominco, kalau saya kesana nanti saya temui mas
        salam

      • To : Mas Yanto
        Salam sejahtera buat semua
        saya infokan buat mas yanto dan semua pecinta pisau bila mas yanto atau yang lain perlu informasi tentang product dari kang dadang bisa email ke caribouknife@gmail.com atau di FB dadang suhendar
        salam

  13. ya mas..salam kenal, tks infonya untuk produsen handmade pisau T.Kardin yg berkualitas..mudah2an bisa juga pesen, oya butuh berapa lama untuk menerima barang sejak dipesan? untuk 1 bh belati..

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Ysh. Mas Yasin.
      Sejauh yang saya ingat, kalau pisau pesanan dan bahannya bukan pamor tidak terlalu lama. yang penting adalah detail permintaan sudah dimengerti oleh pihak T.Kardin. ada baiknya pesanan yg sifatnya khusus bisa kirim gambar ke emailnya T.kardin. biasanya pak Momon yg menanggapi / diskusi.
      kalau besi pamor seperti ketika saya pesan khusus untuk mata tombak. itu bisa +/- 1 bulan.
      mungkin itu yang bisa saya sampaikan.

  14. Salam kenal mas Yanto,
    Saya sebagai sesama pecinta pisau setuju sekali dengan yang mas Yanto katakan bahwa pembuat pisau di indonesia tidaklah kalah dengan pisau yang dari luar negeri. Sekitar 70% an koleksi saya dari pembuat pisao dalam negeri seperti dari caribou, javasmith, walagri ( yang terkenal dengan istilah Balik Mipih hampir seperti damaskus ), cogent blade, T Kardin dll…. Dan cenderung seneng dengan model sendiri, walaupun kadang bentuknya jadi lucu.. ha ha ha…
    Kalau mas Yanto tinggal di kalimantan wah asik banget mas, bisa mengeksplor pembuatan handle pisau dengan mempergunakan batu kalimantan yang sudah sangat terkenal. Jadi selain fungsional, juga menjadi sangat indah….
    Ayo mas, buruan dimodifikasi handlenya dengan perpaduan antara kayu ulin dengan batu kalimantan… Salam..

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Salam kenal juga.
      Terima kasih atas kesepahaman soal pisau.
      kalau soal pisau, hanya baru ke T. Kardin dan Kang Dadang Karibou. bentuk pesanan saya sih tidak ada yang berbeda dengan standard yang ditawarkan. Saat ini sedang menunggu pesanan kurkri pamor dari Kang Dadang Karibou.
      Soal gagang pisau & batu kalimantan, trus terang saya ini hanya sekedar mencoba2 saja. terutama sesuatu yang baru. dibilang hobby berat juga tidak. lebih tepat angot2an aja. sebtulnya saya hanya ingin mencoba membuka fikiran para perajin untuk berfikir “out of the box”.
      saya ini pekerja kantoran di bidang IT, suka sama instrumen musik, mobil Jeep. jadi campur aduk deh. apalagi sekarang lagi ada project IT. waduh.. sibuk berat dan sudah nggak ke pikiran lagi mau ngukir / pahat2.
      terima kasih banyak atas respons nya.

  15. zainal depok Says:

    pd Bpk Iwan Gatsu mohon untuk dikirim alamat lengkap atau nmr telpon kang dadang caribou saya penasaran sekali ma kang dadang dan pisaunya.terima kasih

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Mas Zaenal,
      kalau boleh saya jawab. no HP sdh dikirim via japri ya.
      Saya sendiri belum pernah ketemu langsung sama Kang Dadang, tapi beberapa kali kontak telp. karena saya pesan beberapa pisau. terakhir Kukri pamor tandem.

      Sekilah yg saya tahu tentang kang Dadang (via telp). Orang nya sangat ramah, rendah hati, tapi ilmu metalurgi nya tinggi. tehnik pembuatan pisau sangat menguasai. beliau menurut saya salah satu empu pisau terbaik di Jabar. produknya halus, detail dan teliti.

      Kang Dadang juga mau memberikan pencerahan soal pisau termasuk sejarah jenis pisau itu sendiri. produknya sudah ke manca negara. terbuka untuk diskusi kalau ada pesanan khusus. itulah kesan saya. bukan promosi lho.

      saya juga penasaran mau ketemu sama beliau. tinggal cari waktu dan kesempatan ke Bandung aja (buah batu). buat kang Dadang pisau produksi nya dalah sebuah benda seni. jadi kita itu membeli sebuah produk seni. bukan sekedar pisau. ( saya setuju).
      saat ini saya sedang menunggu pesanan saya berupa pisau kukri pamor tandem.

      Kalau di T.Kardin dulu sempat kontak sama Kang Momon (asistenya). orang nya juga ramah dan terbuka. karena saya dulu pernah selain pisau, pesan produk setengah jadi berupa beberapa mata tombak. batang tombak saya buat sendiri.
      kalau di web nya T.Kardin pisau indonesia foto orangnya yang duduk di samping Bpk. Fahmi Idris.

      semoga dapat membantu.
      salam

  16. zainal depok Says:

    salam kenal

  17. kang upami ngagalehna dimana?

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Kang Rizky, saya benar2 tidak paham kalimat “ngagalehna”. berusaha cari orang Sunda di kantor tapi belum ketemu juga. mohom maaf nih belum bisa sharing jawaban

  18. Wibnubhakti@yahoo.com Says:

    saya hobby berburu, secara kebetulan koleksi pisaupun mengikuti, koleksi pisauku sekitar 20 an, males ingat-ingat, yg jelas 5 bilah buatan sendiri, selama buat sendiri terjadi proses pembelajaran dan pendalaman, padahal satu bilah pisau yg gagal CAPEKNYA BUKAN MAIN, tapi kalau berhasil KEPUASAN TIADA TARA, tidaka ada bandingan sama sekali apabila kita beli, tetapi saya merasa kemampuan dan kualitas pisau buatanku masih sangat banyak kekurangan, padahal pisau tersebut saya buat sesuai dengan fungsi, jenis dan kelasnya, sehingga sedekat mungkin dengan fungsi dan pengguanaannya, apalagi mengukur ketajaman, sama sekali blum bisa, ketajaman saya lakukan dengan pembandingan aja, bisa kertas, bisa bahan lain, kawat ato paku, ketajaman tidak identik dengan kekerasan pisau, ketajaman lebih ditentukan dengan sudut dan bentuk cutting/arah asahan, saya masih penasaran bagaimana membuat pisau tajam, saya sudah konsultasi ke padai besi tetapi semua pandai besi menolak menyelesaikan pisau saya, dengan alasan tidak sanggup, dari sinilah terpaksa saya membuat pisau sendiri dengan peralatan seadanya, tapi justru disinilah saya diberi hikmah sehingga bisa membuat pisau sendiri meskipun kalau saya tunjukkan ke teman ato tamu mereka menggeleng/mencep gak percaya,.. lucu, saya memang ingin sekali membuat pisau dengan ketajaman HRD 85, sehingga bisa untuk meruncingkan kikir kayak meruncingkan potlot (kekerasan kikir sekitar HRD 65),.masalah keindahan memang sementara saya nomor duakan dulu tetapi tidak meninggalkan fungsi, saya sudah menemukan pisau TITANIUM tetapi belum berhasil memiliki, harganya yg belum sempat terbeli, barangkali teman2 disini bisa bertukar pikiran, kita bisa sama2 belajar.

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Salam kenal mas Wibnu,
      maaf kalau baru bisa balas. wah senang juga punya kawan Mas Wibnu yang bukan hanya suka akan pisau tapi mampu membuat sendiri. saya sendiri tidak sampai sehebat itu (membuat pisau sendiri) kecuali pisau sederhana.
      Betul juga apa yang ditulis tentang CAPEK dan KEPUASAN.
      Saya sendiri bukanlah seuka berburu atau hobby berburu, tapi lebih tertarik blusak blusuk hutan. itupun terakhir tahun lalu. sejak Jantung saya sedikit bermasalah dan harus dipasang stent (ring) maka saya harus bijak menyikapi hidup. bijak untuk diri sendiri, bijak untuk Istri dan Keluarga. artinya saya tidak bisa sesuka hati lagi jalan2 ke hutan. tapi bukan berarti minat saya akan pisau berkurang. justru sekarang ini saya sedang menunggu2 bilah Katana dari Kang Dadang Suhendar (caribou) sebagai pesanan kembar (yg ke 2), juga dari Kang Tedi Kardin (Pisau Indonesia). malah saya juga memesan set pisau dapur dari Tedi Kardin buat hadiah sang istri.
      Jelaslah bagi saya untuk saat ini tidak mungkin membuat pisau sendiri yg harus di bakar dan di tempa berulang kali. karena saya menempati rumah dinas yg tidak sembarang dipakai untuk bengkel (bengkel pisau). juga secara tenaga sdh tidak lagi sekuat dulu.
      Betul sekali ketajaman sebuah pisau itu selain dari campuran/jenis bahan metalnya, juga sudut kemiringan arah asahannya. dan hal tsb. memang tidaklah mudah bagi yg belum banyak pengalaman. sedang yg punya pengalamana saja juga sering gagal membuat pisau. Karena saya lebih berada pada posisi konsumen, maka faktor keindahan juga turut berperan dalam memilih / memesan pisau. untuk soal bahan metal, sejauh ini saya masih bermain di jenis D2 ataupun pamor. Soal harga, saya juga memaklumi kalau barang2 yang saya beli tidaklah murah, tapi sesuai dengan kwalitas lah.
      Pembuatan pisau bisa bersifat personal, jadi mungkin saja para pandai besi menolak menyelesaiakan pisau anda bukan berarti tidak bisa, tapi mungkin juga touching / feeling nya tidak pas karena tidak dibuat sendiri dari awal. ini hanya dugaan saya saja.
      Salam

  19. – MOHON PISAU DICAMPUR BERILLIUM / AKIK
    ( MACAM MODEL PEDANG DARI AKIK .).!!!

  20. sudah lihat koleksi damascus steel nya http://broadwellstudios.com/knives.htm dan http://www.khalsakirpans.com/gallery , Pak ?

    luar biasa indah….dan yang pasti….gak bisa kebeli karena saking mahalnya…..

    • suyanto hadimihardjo Says:

      ya saya sempat melihat sekilas. tapi ada juga yang jualan pisau2 exotic tapi sebetulnya mereka pesan juga di indonesia. say alupa web mana saja yang jualan2 senjata tajam traditional dari Asia, tapi saya yakin itu pun pesan sama pengerajin di Jawa.

      hal yg pernha saya ketahui adalah adanya perajin kayu di solo, dimana dapat pesanan dari Australia untuk membuat boomerang. sampai di Ausie barang2 tsb. di tempel sertifikat Asli. mungkin kalau dibuat oleh orang asli Ausie (Aborigin) harga pokoknya sudah cukup tinggi jadi tidak kompetitif untuk dijadikan souvernir. walahualam deh.

  21. jual the gun tool & turkey tool http://www.realavid.com borongan
    085228224666

  22. Salam kenal…
    Saya berniat menjual koleksi pisau2 import peninggalan ayah saya, rata2 koleksi dr thn 70-80 an.
    Apakah pa Arza punya kenalan kolektor pisau2 import yg berani beli dgn harga pantas ?
    Koleksi saya terdiri dari : Aitor (spain) 20 type, Puma 9 type, Bowie 6 type, Gerber 2 type, Buck 2 type, dll yg blm saya identifikasi.
    Bahkan ada koleksi pedang peninggalan Portugis.

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Pak Rudy, coba saja di masukan dalam forum Kaskus termausk foto2 pisau nya, siapa tau ada kolektor pisau yang berminat.
      Saya memang bukan kolektor pisau

      Salam
      SYT

  23. SLAM Kenal Pak…bisa minta no telp pembuat pisau T.cardin?

    • suyanto hadimihardjo Says:

      Salam Kenal juga Mas Bambang. untuk Pembuat pisau T.Kardin mas Bambang bisa lihat saja dulu di web resmi nya dng kata kunci “T kardin pisau Indonesia”. ada no telp nya. salah satu nya adalah pak Momon sang Asisten pak Tedy Kardin. ini no telp Pak Momon 08122075487. kmarin sy coba masuk website nya Tkardin pisau indonesia tapi gagal terus.

      Salam

Tinggalkan Balasan ke zainal depok Batalkan balasan